Selain Ribka Tjiptaning yang Lantang Tolak Vaksin, PDIP Juga Merotasi 4 Anggotanya di DPR

INDOPOLITIKA.COM – Belasan tahun berjuang di Komisi IX DPR, politisi senior PDI Perjuangan Ribka Tjiptaning kini dirotasi Komisi VII. Komisi IX sendiri membidangi masalah kesehatan. Sementara Komisi VII membidangi masalah energi.

Rotasi tersebut tercantum dalam surat Fraksi PDIP DPR bernomor 04/F-PDIP/DPR-RI/2022, terkait perubahan penugasan di Alat Kelengkapan Dewan dan ditujukan kepada pimpinan DPR RI. Surat tersebut ditandatangani oleh Ketua Fraksi PDIP Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto, pada 18 Januari 2021.

Read More

Selain Ribka, Fraksi PDIP DPR juga merotasi 4 anggotanya, yakni Johan Budi Sapto Pribowo dari Komisi II ke Komisi III, Gilang Dhielafararez dari Komisi VI ke Komisi III, Marinus Gea dari Komisi III ke Komisi XI, serta Ihsan Yunus dari Wakil Ketua Komisi VIII menjadi anggota Komisi II.

Ribka menilai rotasi tersebut sebagai hal yang biasa saja. Ia sendiri mengaku bisa berjuang di mana saja demi kepentingan rakyat. “Biasa aja (dirotasi),” kata Ribka Tjiptaning, Selasa (19/1/2021).

Sebelum digeser, Ribka mengeluarkan pernyataan menohok  terkait vaksin yang dinilai berseberangan dengan rekan separtainya bahkan dengan kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi.

“Kalau persoalan vaksin, saya tetap tidak mau divaksin, mau pun sampai yang 63 tahun bisa divaksin. Saya sudah 63 nih, mau semua usia boleh tetap (saya tolak). Misalnya saya hidup di DKI, semua anak cucu saya dapat sanksi Rp 5 juta mending saya bayar, saya jual mobil kek,” kata Ribka di Ruang Rapat Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta saat rapat kerja dengan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, Selasa (12/1/2021).

Namun, ia heran karena dirinya yang seorang dokter dipindahkan ke Komisi VII, yang membawahkan isu energi, riset, dan teknologi. “Di mana aja bisa berjuang untuk rakyat. Cuma lucu aja dokter ngurus minyak,” ujarnya.

Lebih lanjut, Ribka Tjiptaning mengungkapkan dirinya sudah 17 tahun menjadi anggota Dewan yang membawahkan isu kesehatan. “Aku 17 tahun di Komisi IX dan 10 tahun pimpinan Komisi IX,” ucapnya.

Ribka juga enggan menjelaskan alasan pemindahannya menjadi anggota Komisi VII DPR RI. Menurutnya, hal itu harus ditanyakan kepada pimpinan Fraksi PDIP DPR. “Tanya pimpinan fraksi yang memindahkan saya,” ucapnya.

Sekretaris Fraksi PDIP DPR RI, Bambang Wuryanto juga membenarkan rotasi itu. “Benar,” kata Bambang kepada wartawan, Senin (18/1/2021).

Bambang menjelaskan, setiap keputusan politik di Fraksi PDIP pasti memiliki argumentasi. Dan argumentasi dari keputusan rotasi tersebut didukung oleh fakta-fakta yang ada. “Tetapi setiap keputusan politik pasti ada argumentasinya, yang barang tentu argumen tersebut didukung oleh fakta,” jelasnya.

Oleh karena itu, Bambang meminta kelada semua anggota Fraksi yang terkena rotasi tersebur agar melakukan retrospeksi dan instrospeksi diri. “Bagi semua pihak yang terkena rotasi silakan melakukan retrospeksi dan introspeksi,” pinta Bambang. [ind]

Sumber: Indopolitika.com

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *