INDOPOLITIKA.COM – Tampuk kepemimpinan DPD Golkar Sumsel saat ini dipastikan kosong menyusul ditahannya Dodi Reza Alex Noerdin yang memegang jabatan tersebut. Sebagai partai besar, Golkar diyakini tidak akan terlalu susah menunjuk pengganti Dodi yang saat ini ditahan KPK.
Pengamat Politik Bagindo Togar menilai, Partai Golkar Sumatera Selatan masih memiliki beberapa tokoh yang cukup berpengaruh. Ia mencontohkan, Ridho Yahya, atau kelompok Kahar Muzakkir.
“Jika dikaitkan dengan Golkar Sumsel, saya yakin Partai Golkar, partai lama, akan punya kader pengganti,” ungkap Bagindo Togar, Sabtu (16/10/2021).
Menurut Bagindo, siapapun kelak yang akan menggantikan Dodi yang terjerat kasus korupsi itu, secara otomatis akan memegang tiket menuju Pilkada Sumsel 2024.
“Ini tentu menarik diulik, karena pengganti Dodi, tentu punya tiket ke Pilkada Sumatera Selatan,” sambungnya.
“Dinasti Alex Noerdin mungkin habis, namun Golkar pastinya punya orang baru yang menggantikan,” imbuhnya.
Baginya, penahanan Dodi Reza Alex yang menjabat Bupati Musi Banyuasin oleh KPK tentu tidak berpengaruh besar terhadap loyalitas internal partai. Mengingat partai Golkar tergolong partai lama, yang cukup kuat menghadapi gejolak politik.
“Menarik ditunggu, siapa kelak yang akan menjadi pengganti Ketua DPD Partai Golkar Sumsel,” katanya.
Diberitakan sebelumnya, Ketua DPD Partai Golkar Sumsel, Dodi Reza Alex ditetapkan tersangka kasus suap 4 proyek infrastruktur di Musi Banyuasin.
Dodi menyusul ayahnya Alex Noerdin yang sebelumnya juga terjerat dua kasus korupsi dan kini ditahan Kejagung. Dodi sendirinya sejatinya masih mempimpin partai Golkar hingga empat tahun ke depan. [asa]
Sumber: Indopolitika.com
